Minggu, 25 Maret 2012

Saat Badai itu Tiba

Saat Badai itu Tiba...

Adalah saat yang tidak terduga...
Saat itu kaki melunglai, hati tergores,
Benak teraduk, tidak habis pikir...
Mungkin juga saat itu rasa cinta mendadak, atau perlahan, berubah menjadi benci.

Memikirkannya sebenarnya tdk dikehendaki,
Tapi harus dijalani..
Hasrat membalas pun muncul,
Namun tertahan oleh moral...

Wajar bagaimana di sebuah cerita
ada malaikat keadilan yang bisa ditipudaya
sehingga menjadi pemangsa
penyiksa pelaku Jahat di dunia
Karena memang begitu mudahnya
Saat Badai itu Tiba,
Perubahan itu memang begitu mudahnya.

Saat Badai itu Tiba,
Ada berbagai cara memaknainya..
Bisa sebagai siksa,
Bisa pula sebagai anugerahNya...

Anugerah?
Apa-apaan?

Adalah sebuah Anugerah saat badai itu tiba,
Bila kita kembali mengingat Sang Maha,
Mungkin hanya berawal dari pertanyaan “Mengapa?”
Mungkin juga berlanjut ke menyalahkanNya..

Namun bila kita beranikan diri berlanjut pada Doa,
Pastilah akan terasa damaiNya...
Walau sang badai ttp sulit terlupa,
Namun pembelajaran itu akan menjadi sangat bermakna..

Badai ...
Tapi mendekatkan padaNya...

Badai ...
Yang menghancurkan namun kemudian membangun ulang...

Badai...
Yang bisa dipandang sebagai Anugerah...

Karena itu,
Tetaplah berdiri,
Sewaktu badai itu tiba...

Saat Badai itu Tiba....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar